Catatan Kecil Rini: Menghitung Ketimpangan Distribusi Pendapatan Menurut Bank Dunia

Oke, ini adalah cara untuk menghitung ketimpangan pendapatan menurut kriteria Bank Dunia. Berhubung aku ini tipikal orang yang pelupa pake banget. Jadi baiknya kuarsipkan di blog ini.

...

Bank dunia mengelompokkan penduduk ke dalam tiga kelompok berdasarkan tingkat pengeluarannya :

40 persen penduduk terendah

40 persen penduduk menengah

20 persen penduduk tertinggi

Menurut Bank Dunia untuk mengukur ketimpangan distribusi pendapatan suatu negara dengan melihat besarnya kontribusi 40% penduduk termiskin. Kriterianya adalah sebagai berikut :

Distribusi Pendapatan	Tingkat Ketimpangan
Kelompok 40% termiskin pengeluarannya <12% dari keseluruhan pengeluaran	Tinggi
Kelompok 40% termiskin pengeluarannya 12-17% dari keseluruhan pengeluaran	Sedang
Kelompok 40% termiskin pengeluarannya >17% dari keseluruhan	Rendah

Secara logika, untuk menghitung ketimpangan pendapatan ini, maka pendapatan 40% dari penduduk terendah (penduduk dengan pendapatan terendah) ditotalkan, kemudian dibagi dengan total pendapatan, sehingga akan dilihat berapa persentase pendapatan suatu negara yang dinikmati oleh 40% penduduk terendah. Demikian juga untuk 40% penduduk menengah dan 20% penduduk tertinggi. Jika diaplikasikan dengan SPSS, maka penghitungannya sebagai berikut :

Langkah-langkah penghitungannya adalah sebagai berikut :

- Buka worksheet SPSS

- Buka file Blok 4.3, bagian Rata-rata pengeluaran per kapita per bulan (KAPITA)

Aktifkan penimbang individu (WEIND). Data – Weight Cases

Bagi data menjadi 5 kelompok dengan Rank Cases.
Pada kotak variabel, masukkan KAPITA

Kemudian pada opsi Rank Cases, masukkan Ntiles = 5. Artinya data pengeluaran per kapita tersebut dibagi menjadi 5 kelompok setelah diurutkan dari nilai terkecil hingga terbesar.

Dari 5 kelompok tadi akan dikelompokkan lagi menjadi 3 kelompok (Penduduk Terendah, Penduduk Menengah, Penduduk Tertinggi). Transform – Recode into Same Variables.

Masukkan NKAPITA pada kotak Variables.