Kamis, 12 November 2015

Jalan-jalan ke Batu (1)



Menjelang menikah, kami berangan-angan untuk liburan ke Bali ketika ada waktu yang pas, mengingat kesibukan kami yang masih berkutat menyelesaikan tesis ketika itu. Tetapi dua bulan setelah menikah, aku positif hamil 5 minggu. Jadilah rencana kami dibatalkan, daripada was-was dengan keselamatan janin yang sedang kukandung. Tetapi ketika ada waktu luang di sela-sela kesibukan kami, aku mengajak suami berlibur ke Malang. Kurasa jika sekedar ke Malang yang waktu tempuhnya hanya 2 jam (dengan kereta api) tidaklah beresiko. Saat itu usia kehamilanku 16 minggu. Jadilah hari Rabu, 19 Agustus 2015, kami berangkat menuju Malang. Dengan kereta api eksekutif. Yeiy!

Kami berangkat dari Surabaya menuju Malang pukul 06.20 pagi dengan Kereta Api Bima. Perjalanan yang ditempuh hanya sebentar sementara kami sudah membawa seplastik makanan. Memang menjadi kebiasaanku membawa banyak cemilan ketika melakukan perjalanan. Pantas saja badan semakin mekar :D Sementara suami sebagaimana para lelaki, sebetulnya paling malas membawa banyak barang apalagi makanan, paling-paling hanya sebotol air mineral. 

Kami tiba di Stasiun Malang pukul 08.15 pagi. Masih pagi sekaliiii. Dari stasiun, kami menuju Warung Nasi Bug Matira yang cukup terkenal di Malang. Letaknya di dekat stasiun. 


Nasi Bug Matira

Nasi bug itu terdiri atas nasi, sayur nangka, kecambah, serundeng, tempe goreng (tapi tempenya unik, rasanya beda), untuk lauk utamanya bisa memilih sendiri: ayam, empal, atau jeroan-jeroan lain. Rasanya biasa aja sih :p. Selesai makan kami naik angkot menuju tempat rental motor. Kami memang berencana jalan-jalan naik motor saja, lebih menyenangkan, praktis, cepat dan hemat. Ketika tiba di tempat rental tersebut, ternyata motor yang hendak kami sewa belum datang. Yaahh. Jadilah kami dipinjami motor untuk jalan-jalan keliling Kota Malang. Bingung hendak kemana -karena tujuan utama kami adalah Kota Batu- kami memutuskan keliling Universitas Brawijaya. Setelah dari UniBraw, kami menuju warung Es Mocca Durian Dempo (oh ya sebelum berangkat kami memang sudah googling terlebih dahulu, kuliner yang recomended di Malang dan Batu). Letaknya di jalan Dempo sesuai namanya. Dan di sepanjang jalan ini, berjejer warung-warung yang menjual menu yang sama: es durian mocca. Biasanya ditambahi menu makanan, seperti mie ayam dan bakso. Kami bingung mana yang asli. Berbekal gambar di google, mudah-mudahan kami benar. Ini dia penampakan es nya :


Es Mocca Durian Dempo

Setelah minum es, kami kembali ke tempat rental motor. Alhamdulillah motornya sudah datang. Kamipun segera cus menuju Kota Batu. Dari kota Malang menuju Kota Batu ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit. Hawa segar mulai terasa ketika kami semakin mendekati Kota Batu. Ajiibbb..
Sesampai di Kota Batu yang udaranya semriwing itu, kami menuju tempat penginapan yang sudah kami booking lewat traveloka. Kami memilih tinggal di homestay dengan harga yang lebih bersahabat, hehe. Penginapan kami letaknya dekat dari BNS (Batu Night Spectacular). Setelah istirahat sejenak, kamipun berangkat menuju Museum Angkut. Museum angkut buka pukul 12.00. Harga tiketnya Rp. 70.000. Pertama kali masuk, kami sempat kecewa, walah harga tiketnya muahal tapi cuma begini doang. Tapi ternyata... kami salah, museum angkut itu luas euy!

Museum angkut ini merupakan museum modern yang utamanya memamerkan berbagai moda transportasi dari jaman ke jaman, dan dari berbagai negara.  Mulai dari gerobak, sepeda, motor, mobil, kereta api, hingga pesawat. Dan pastinya museum angkut ini cocok banget untuk  yang hobi foto-foto, termasuk kami, hehe. Ini dia foto-foto kami di Museum Angkut.

Mobil Antik


Ini dia tahanan, mukanya aja melas gitu :p



Kami baru keluar dari museum angkut sekitar pukul 15.00. Dengan perut keroncongan. Awalnya kami memutuskan untuk makan di warung apung, masih satu kawasan dengan museum angkut. Tetapi setelah melihat menu-menu yang ditawarkan, kurang menggugah selera. Kami hanya minum es degan saja di warung apung. Kami akhirnya memutuskan makan siang (eh makan sore ding) di Warung Wareg, yang letaknya di jalan lintas Batu-Malang.

Ini dia menu yang kami pesan. Guramenya uenak! Minuman yang kami pesan tentu saja: Jahe hangat. Karena udara dingin sudah terasa menusuk-nusuk tulang. Brrrr...


Setelah makan, kamipun pulang ke penginapan. Mandi dengan air panas. Dan tidur. Udara semakin dingin. Badan rasanya beku. Untung di sebelah ada suami. #Eh.                                                                                                                                

1 komentar:

  1. Borgata Hotel Casino & Spa - MapYRO
    The Borgata Hotel Casino & 전라북도 출장샵 Spa 경상북도 출장안마 is located in 통영 출장마사지 Atlantic City, New Jersey and is 부천 출장마사지 open daily 24 hours. The casino's 양산 출장샵 1690 rooms are luxury,

    BalasHapus